Minim Sentimen, Bursa Saham AS Bergerak Datar
Saham berjangka AS bergerak datar dalam perdagangan tadi malam di hari Selasa, sesudah S&P 500 alami hari positif pertama dalam lima hari.
Permainan Slot Digemari Semua Kalangan
Diambil dari CNBC, Rabu (23/9/2020), Dow berjangka naik 35 point. S&P 500 futures serta Nasdaq 100 futures semasing turun 0,02 % serta 0,03 %.
Pendapatan yang lebih bagus dari prediksi dari Nike serta KB Home mengusung sentimen di Wall Street sesudah penutupan hari Selasa. Nike lihat pemasaran digital naik 82 %, menggerakkan stock naik 6 % sesudah jam kerja.
Saham Tesla naik dalam perdagangan yang diperpanjang sesudah Elon Musk menjelaskan pengiriman pembikin mobil listrik itu diinginkan bertambah 30 % jadi 40 % di tahun 2020.
Di hari Selasa, rerata penting hentikan pengurangan berturut-turut beberapa waktu, semua ditutup di tempat hijau. Dow Jones Industrial Average naik 140 point serta S&P 500 naik 1,1 %. Nasdaq Composite yang mempunyai banyak tehnologi ialah yang relatif lebih bagus, naik 1,7 % waktu Amazon naik 5,7 %.
"Selekasnya sesudah S&P 500 capai zone revisi sah dekati pengurangan 10 % tempo hari, 'pembeli turun' ada serta dapat dibuktikan semenjak itu," kata Jim Paulsen, kepala taktik investasi di The Leuthold Grup, ke CNBC.
Beberapa saham tehnologi semua ditutup di daerah positif di hari Selasa.
"Kepercayaan diri semakin makin tambah meluas bersamaan berjalannya hari, mengusung bukan hanya saham tehnologi serta komunikasi untuk hari ke-2, tapi usai dengan delapan dari 11 bagian dalam Indeks S&P 500 di zone hijau," lebih Paulsen.
Penguatan saham dibatasi oleh kecemasan mengenai kenaikan masalah virus corona di Inggris yang terpasangkan dengan potensial muram untuk RUU rangsangan ke-2 dari Kongres Amerika Serikat. Pertama Menteri Inggris Boris Johnson hari Selasa memberitahukan pengetatan limitasi ekonomi serta beberapa langkah kesehatan warga untuk perlambat penebaran Covid-19. Johnson menjelaskan jika negara itu ada pada "titik balik yang beresiko."
Kematian karena virus korona AS capai 200 ribu di hari Selasa, berdasar data yang disatukan oleh Kampus Johns Hopkins.
Dengan gagasan rangsangan menjumpai jalan buntet di Washington, Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hari Selasa memperjelas kembali lagi ke anggota parlemen jika ekonomi AS mulai dapat melamban dalam beberapa waktu kedepan tanpa ada rangsangan fiskal selanjutnya dari Kongres. Powell menjelaskan ke Komite Layanan Keuangan DPR jika banyak prediksi ekonomi yang memicu aksi fiskal. Powell memberikan keyakinan investor jika bank sentra akan memberikan dukungan perekonomian "semasa diperlukan."
Powell dengan bersaksi lagi di hari Rabu ke Sub-komite Dipilih Kongres mengenai Kritis Virus Corona.