Ambruk, IHSG Dibuka Terjun Bebas di Bawah Level 5.000
Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ada di zone merah pada pembukaan perdagangan Selasa minggu ini. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.655 per dolar AS.
Permainan Slot Digemari Semua Kalangan
Pada prapembukaan perdagangan Selasa (22/9/2020), IHSG turun tipis 51,62 point atau 1,03 % ke level 4.947,73. Pada pembukaan perdagangan jam 09.00 WIB, IHSG masih menurun dengan turun 76,50 point atau 1,56 % ke level 4.919,22.
Sesaat indeks saham LQ45 turun juga 1,98 % ke tempat 752,91. Semua indeks referensi ada di zone merah.
Di perdagangan awal ini, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 4.949,79. Sedang paling rendah 4.919,11.
Sekitar 230 saham menurun hingga menggerakkan IHSG ke zone merah. Sedang 43 saham kuat serta 91 saham diam dalam tempat.
Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 36.495 kali dengan volume perdagangan 588 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 421 miliar.
Tertera, investor asing beli saham di pasar regular capai Rp 6 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.655 per dolar AS.
Dari 10 bagian pembentuk IHSG, semuanya ada di zone merah. Pelemahan diperintah oleh bagian perkebunan yang turun 1,94 %. Selanjutnya diikuti bagian industri fundamen yang menurun 1,73 % serta bagian infrastruktur yang turun 1,43 %.
Beberapa saham yang kuat diantaranya, DPUM naik 26,97 % ke Rp 113 per lembar saham. Selanjutnya DEAL naik 13,39 % ke Rp 150 per saham serta FIRE naik 7,75 ke Rp 153 per saham.
Sedang beberapa saham yang menurun hingga mendesak IHSG diantaranya ENZO turun 7 % ke Rp 93 per lembar saham, PSGO yang turun 6,82 % ke Rp 123 per lembar saham serta ROCK turun 6,81 % ke Rp 1.300 per saham.
Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup menurun pada perdagangan Senin minggu ini. Sekitar 329 saham menurun. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (21/9/2020), IHSG ditutup kuat 59,86 point atau 1,18 % ke tempat 4.999,36. Sesaat, indeks saham LQ45 turun juga 1,58 % ke tempat 767,97.
Semasa perdagangan, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 5.075,81 serta paling rendah 4.987,74.
Pada session penutupan pedagangan, 115 saham kuat hingga tetapi tidak dapat menggerakkan IHSG ke zone hijau. Sedang 329 saham menurun serta 144 saham diam dalam tempat.
Transaksi perdagangan saham lumayan ramai. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 605.070 kali dengan volume perdagangan 12,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,8 triliun.
Investor asing jual saham Rp 249,55 miliar di pasar regular. Tempat dolar Amerika Serikat (AS) ada di rata-rata Rp 14.549.
Dari 10 bagian saham pembentuk IHSG, cuma satu bagian yang ada di zone hijau yakni perkebunan yang naik 1,27 %.
Sesaat bagian yang menurun diperintah oleh industri fundamen yang turun 2,2 %. Selanjutnya diiringi bagian infrastruktur turun 2,17 % serta bagian bermacam industri turun 1,64 %.
Saham yang kuat diantaranya SOHO yang naik 19,82 % ke Rp 13.600 per lembar saham. Selanjutnya RDTX yang naik 18,78 % ke Rp 6.375 per lembar saham serta PCAR yang naik 16,78 % ke Rp 348per lembar saham.
Saham yang menurun hingga mendesak IHSG diantaranya SGRO yang menurun 6,94 % ke Rp 1.395 per lembar saham. Selanjutnya GLOB turun 6,94 % ke Rp 134 per lembar saham serta POLI turun 6,91 % ke Rp 1.010 per lembar.